Langsung ke konten utama

Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E Hj. Sholikhah, Hadiri Karnaval Yang di Gelar Kel. Kalianyar Peringati HUT RI ke-78

Suarakaumbetawi.com JAKARTA - Kelurahan Kalianyar menggelar karnaval yang diikuti oleh 9 RW di wilayah kelurahan Kalianyar bertempat di kantor kelurahan Kalianyar kec Tambora Jakarta barat.

Acara yang dibuka langsung Camat Tambora yang didampingi oleh Lurah Kalianyar Dwi Cahyono berlangsung meriah.Nampak hadir dalam acara Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E PKS Hj Sholikhah S.Sos.I untuk turut memeriahkan acara karnaval memperingati hari kemerdekaan RI ke 78.

Hj Sholikhah saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan, Saya hadir di sini di tengah masyarakat Kalianyar dari 9 RW sangat mendukung dan mensufort kegiatan ini, " Kata Hj Sholikhah pada Minggu (20/8/2023)

Lebih lanjut Hj Sholikhah mengatakan, Kita patut bersyukur bahwa negara republik Indonesia pada hari ini memperingati hari kemerdekaan yang ke 78,Merdeka itu kita bahagia,merdeka itu kita sejahtera,merdeka itu kita berprestasi dan merdeka itu kita berdaya,klo kita ingin merdeka kota harus berdaya berprestasi dan sejahtera.
"Saya yakin masyarakat Kalianyar ini dapat meningkatkan prestasi dan kesejahteraannya,karena pada pandemi covid 19 lalu Kalianyar merupakan wilayah yang paling sedikit jumlah masyarakatnya yang terkena covid-19".Terangnya.

Harapan saya kepada generasi muda sebagai penerus bangsa mari kita tingkat kan prestasi dan sumber daya khususnya untuk karang taruna di kelurahan Kalianyar ini agar terus meningkat kan prestasi dan pemberdayaan untuk menuju kemerdekaan yang sesungguhnya,oleh karena itu saya sudah menyiapkan anggaran untuk lembaga karang taruna khususnya agar dapat menciptakan generasi berprestasi di wilayah Kalianyar ini,Tutup Hj. Sholikhah.

Dalam kesempatan tersebut Hj. Sholikhah memberikan hadiah untuk para peserta lomba yang di berikan secara simbolis dan diterima langsung oleh lurah Kalianyar Dwi Cahyono.

Untuk diketahui kegiatan karnaval diikuti oleh 9 RW selanjutnya diadakan pemilihan juara karnaval untuk mendapatkan hadiah menarik dan banyak Doorprize.

(Red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYONGSONG 24 TAHUN FBR: DARI TUDUHAN NORAK DAN PENUH ANCAMAN, MENUJU PILAR BUDAYA BETAWI

SUARKAUMBETAWI | JAKARTA,- Salam rempug, dua puluh empat tahun sudah Forum Betawi Rempug (FBR) hadir di tengah masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sebuah perjalanan panjang bagi sebuah organisasi massa yang lahir dari semangat kebudayaan, identitas, dan solidaritas msayarakat Betawi. Meski tak luput dari kritik, kontroversi, bahkan upaya pembubaran, FBR tetap bertahan—terus tumbuh dan meluas hingga ke luar wilayah Jakarta, menyatukan masyarakat Betawi lintas batas dalam barisan kerempugan. Di saat banyak ormas dituding meniru gaya militer atau menampilkan wajah represif, FBR memilih jalur berbeda: jalur budaya dan kedaerahan. Gaya khas lokal Betawi dengan keluguan, kelugasan dan kesederhanaannya, yang sempat dicibir “norak” pada awal kemunculannya, justru menjadi ciri khas yang membedakan FBR dari organisasi lain. Gaya ini pula yang menjadikannya dekat dengan rakyat, bukan dengan kekuasaan. Tidak bisa dipungkiri, perjalanan FBR memang tidak selalu mulus. Ada masa ketika cit...

KH Lutfi Hakim Menyambut Baik Pembangunan Tugu Golok Cakung

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02 Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan golok Cakung. Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah,...

Premanisme Jalanan Dibasmi, Premanisme Berdasi Dibiarkan?

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, – Upaya aparat keamanan dalam menertibkan premanisme jalanan di berbagai sudut Jakarta mendapat apresiasi publik. Ketertiban memang bagian dari hak dasar warga negara. Pasar yang bersih dari pungli, terminal yang aman dari ancaman geng lokal, dan ruang publik yang bebas dari intimidasi adalah hal mendasar dalam kehidupan kota yang beradab. Namun, ketika aparat dengan sigap menangkap pelaku pungli di pasar, menyisir kawasan rawan, dan menertibkan lapak-lapak liar, muncul satu pertanyaan tajam dari benak masyarakat: mengapa negara terlihat begitu tegas kepada preman kecil di jalanan, namun begitu pelan—bahkan gamang—dalam menghadapi premanisme berdasi yang merampok uang negara secara sistemik? Pertanyaan ini bukan tanpa dasar. Di tengah publikasi besar-besaran mengenai razia preman jalanan, masyarakat justru melihat bayang-bayang lain yang tak kalah menyeramkan: korupsi berjamaah di balik proyek-proyek negara, kartel tambang, permainan anggaran sos...