Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label imamfbr

MUI Jakarta: Trekking itu Bentuk Edukasi Berbasis Alam dan Lingkungan

SUARAKAUMBETAWI | BOGOR, - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Seni dan Budaya Islam, KH Lutfi Hakim melepas peserta “Trekking Gunung Pancar” di Sentul Nirwana Bogor Jawa Barat pada hari Ahad pagi (10/8). Kegiatan ini digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 orang peserta, terdiri dari Pengurus Bidang Pembinaan Seni Budaya Islam MUI DKI Jakarta dan MUI masing-masing wilayah kota dan kabupaten serta para staf kesekretariatan. Tema yang diusungnya adalah “Merawat Raga, Membahagiakan Jiwa.” Dalam sambutannya, KH Lutfi mengapresiasi kegiatan ini, yang bukan hanya membudayakan hidup sehat melalui olahraga, melainkan juga bentuk edukasi langsung yang bersifat rekreatif dengan memanfaatkan alam dan lingkungan hidup sebagai ruang belajar. “Edukasi berbasis alam dapat membantu kita mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang alam, membangun rasa cinta dan tangg...

Lebaran Betawi 2025: Catatan Imam Besar FBR

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA,- Bayangkan sebuah pagi yang penuh semangat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, pada hari Sabtu, 26 April 2025, di tengah riuh rendah kebanggaan dan harapan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berdiri menggetarkan hati ribuan pasang mata dalam acara Lebaran Betawi. Hari itu, bukan sekadar selebrasi tradisi. Jakarta memulai babak baru dalam sejarahnya, mengangkat budaya Betawi sebagai identitas jiwa Jakarta, menuju panggung dunia. "Saya ingin Lebaran Betawi tidak hanya diadakan di Monas. Saya ingin semarak ini hidup di setiap kota, kabupaten, hingga Kepulauan Seribu," ujar Pramono, suaranya tegas namun penuh kehangatan. Sebuah pesan sederhana namun menggugah: Lebaran Betawi harus menjadi denyut nadi yang berdetak di setiap sudut Jakarta. Karena di situlah, di dalam tawa anak-anak, dalam sajian kerak telor, dalam lenyap suara gambang kromong, identitas Jakarta ditanamkan dan diwariskan. Tanpa budaya Betawi, Jakarta bukanlah siapa-siapa....