SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Saya berusaha menanggapi segala persoalan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Haji 2025 dengan kepala dingin meskipun hati tentunya sedikit menahan kesal, sedih dan kecewa dengan apa yang telah terjadi menimpa calon jamaah haji Indonesia 2025. Tentu saja ini dialami oleh sekian banyak orang yang sedikit memahami alur perhajian, atau paling tidak yang mengerti konsep apa saja persiapan yang harus dilakukan menjelang musim haji. Dari informasi yang didapat, baik video di media sosial, curhatan jamaah haji, atau bahkan di media online, Haji 2025 seolah menjadi haji yang paling berat ujiannya. Beberapa soal terjadi berkaitan dengan apa yang pernah saya tulis sebelumnya, semisal bagaimana proses syarikah dalam melaksanakan tugasnya, yaitu pelayanan jamaah haji. Termasuk di dalamnya penempatan atau penyesuaian kloter bagi jamaah Indonesia. Jadi, bukan salah Saudi jika ada jamaah terpisah dengan suami atau isterinya, lansia dengan pendamping, kepala...