Langsung ke konten utama

Postingan

Mengenal Sholawat Dustur: Tradisi Lisan Budaya Betawi

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Sholawat Dustur mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun sangat akrab bagi masyarakat Betawi. Salah satu tradisi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Betawi adalah tradisi lisan pembacaan Sholawat Dustur. Tradisi ini berasal dari ajaran Islam yang dikembangkan oleh ulama Betawi sebagai pengejawantahan atas perintah Al-Qur'an dalam Surah al-Ahzab Ayat 56 dan kecintaan kepada Nabi Muhammad.  Sholawat Dustur biasanya disenandungkan sebelum acara taklim berlangsung, yaitu majelis ilmu yang menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi. Acara taklim ini sering diadakan di masjid, mushola, atau bahkan dari rumah ke rumah. Selain dalam acara taklim, Sholawat Dustur juga dibacakan saat kenduri, terutama dalam tradisi palang pintu. Palang pintu adalah salah satu upacara dalam pernikahan Betawi, di mana mempelai pria diarak dan "dihadang" sebelum prosesi ijab qabul dan dipersandingkan di "pua...
Postingan terbaru

Pranomo-Rano Mutlak Menang Telak Di Pilkada Jakarta 2024

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Pasangan calon Pramono Anung dan Rano Karno berhasil meraih kemenangan dalam Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan suara sebesar 50,7%. Kemenangan ini diumumkan oleh KPU Jakarta dan menandai keberhasilan mereka dalam satu putaran pemilihan Rincian Hasil Suara. Senin, 9/12/2024 Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%) Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,4%) Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.229 suara (10,53%) Pencapaian Kemenangan Dari pantauan Tim awak media Suara Kaum Betawi Pramono-Rano unggul di seluruh enam kabupaten/kota di Daerah Khusus Jakarta, termasuk: Kepulauan Seribu Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Pusat Ketua Tim Pemenangan Pram-Rano, Cak Lontong, menyatakan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan warga Jakarta. Ia juga mengapresiasi peran KPUD, Bawaslu, serta TNI-Polri dalam menjaga kelancaran pemilu. Proses Penetapan Hasil Penetapan hasil dilakukan oleh Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu ...

Pilkada DKI Jakarta 2024: Semua Terbalik, Dukungan yang Menyentuh Paradox

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 menyisakan banyak kejutan yang seakan membalikkan arus politik dan opini publik. Dalam proses menuju pemilihan, banyak hal yang terjadi bertolak belakang dengan posisi politik yang pernah diambil oleh berbagai kelompok. Salah satunya adalah sikap beberapa kelompok yang dulunya kontra dengan Jokowi dan Ahok, kini berbalik mendukung calon yang diusung oleh Jokowi, meskipun calon tersebut berasal dari latar belakang yang sangat berbeda dari pandangan politik mereka sebelumnya. Salah satu fenomena yang paling menonjol adalah bagaimana kelompok yang sebelumnya menentang keras Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena tuduhan penistaan agama, sekarang malah mendukung Suswono, seorang calon yang tengah terlibat dalam kontroversi serupa. Padahal, Suswono yang berasal dari kalangan Muslim, kini mendapat dukungan dari kelompok-kelompok yang dulu mengkritik Ahok habis-habisan dengan alasan penistaan agama. Ket...

Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Pemegang KTA PWI Wajib Patuhi Regulasi Pers

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Pusat, Zulmansyah Sekedang, mengingatkan kembali pentingnya mematuhi berbagai regulasi pers kepada para pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI. "Saya serahkan KTA ini dan tolong jaga baik-baik marwah PWI sebagai pemegang KTA Biasa. Patuhi regulasi pers,  terutama Undang Undang (UU) Nomor 40 Tentang Pers. Patuhi juga PD/PRT, KEJ dan juga Kode Perilaku Wartawan (KPW)," ungkap Zulmansyah Sekedang. Ketua Umum PWI Pusat menyampaikan hal itu saat menyerahkan KTA PWI Biasa kepada anggota PWI Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya), Jumat (8/11/2024) di Markas, Sekretariat PWI Jaya, Gedung Prasada Sasana Karya lantai 9, Jalan Suryopranoto 8, Jakpus. Saat menyerahkan KTA, Ketum PWI Pusat didampingi Ketua PWI DKI Jakarta Kesit B Handoyo beserta sejumlah pengurus. Ikut juga hadir Sekretaris Dewan Ķehormatan PWI DKI Jakarta Irdawati. Sebanyak 16 KTA Biasa diserahkan kepada 16 anggota PWI Jaya, dari proses perpanjan...

Pitung Jaman Now

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Julukan “Pitung Jaman Now” terasa pas melekat pada sosok yang dikenal berani dan konsisten dalam memperjuangkan keadilan di tengah tantangan yang terus mengelilinginya. Di tengah hiruk-pikuk politik, di mana uang, kekuasaan, dan kendaraan mewah sering kali menjadi umpan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang, Pitung Jaman Now tetap berdiri teguh pada prinsipnya. Ia adalah lambang keberanian dan integritas yang tidak bisa dibeli dengan materi. Pitung Jaman Now, yang sebenarnya adalah seorang aktivis sosial dari Betawi, memiliki latar belakang yang kuat dalam membela keadilan. Dengan keberanian yang luar biasa, ia berjuang melawan berbagai bentuk penistaan dan penindasan yang dialami oleh masyarakat, termasuk kasus penistaan yang melibatkan Suswono, calon wakil gubernur yang menjadi sorotan publik. Pitung percaya bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pamrih, dan ia menolak segala tawaran yang berusaha menggoyahkan pendiriannya. Ketika ta...

Lapas Narkotika Jakarta Gelar Bakti Sosial Peduli Kasih Bersama Sangha Dhammaduta Indonesia

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, –(Rabu, 06/11)Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta menggelar acara bakti sosial peduli kasih kepada keluarga Warga Binaan. Kegiatan ini dilaksanakan berkat kerja sama yang baik dengan Sangha Dhammaduta Indonesia. Acara diawali dengan perayaan Kathina Bersama dengan khidmat. Kegiatan keagamaan ini dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Sannano Mahathera (SDDI) beserta anggota Sangha, Kalapas, pejabat struktural, jajaran petugas pembinaan, Penyuluh Agama Budha (Kemenag), Majelis Buddayana Indonesia (MBI), serta 21 umat Buddha (WBP) dan para Romo/Ramani. Perayaan Kathina merupakan tradisi tahunan umat Buddha yang sarat makna, sebagai bentuk ungkapan syukur dan dukungan kepada para Bhikkhu. Sebagai bentuk kepedulian yang lebih nyata, Sangha Dhammaduta Indonesia (SDDI) turut memberikan bantuan berupa paket sembako kepada 100 keluarga Warga Binaan. Pembagian paket sembako dilakukan di gazebo Lapas Narkotika Jakarta, dengan suasana penuh kekel...

Tokoh Betawi Desak Bawaslu Segera Tegakan Keadilan Tanpa Pandang Bulu

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Jakarta bergetar, emosi umat bergejolak. Ketika nama suci Rasulullah SAW dan Siti Khadijah RA diseret dalam pernyataan yang penuh penghinaan oleh Suswono, calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil, seluruh umat Islam di negeri ini terluka. Pernyataan yang merendahkan Rasulullah sebagai “pemuda pengangguran” di hadapan Siti Khadijah RA sungguh sebuah penghinaan yang tak termaafkan. Apakah ini hanya candaan? Bagi kita yang menjunjung tinggi martabat Islam, ini jauh dari sekadar humor. Pernyataan ini bukan hanya menyimpang, tetapi juga menistakan nilai suci yang dipegang teguh oleh umat Islam. Kita sudah pernah menyaksikan kasus serupa di masa lalu, seperti yang dialami oleh Ahok. Namun kali ini, luka yang ditorehkan lebih dalam, merendahkan sosok yang kita cintai dan hormati. Kini, kasus ini telah sampai ke Bawaslu DKI Jakarta. Namun, alih-alih transparan, Bawaslu justru menggelar proses klarifikasi secara tertutup. Ketua Umum Betawi Bangkit, ...