Langsung ke konten utama

Postingan

Imam Besar FBR; Jakarta Membutuhkan Pamong Budaya Betawi

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Car Freeday bagi masyarakat Jakarta memang sudah menjadi sesuatu yang rutin dilakukan setiap hari Minggu pagi. Namun car freeday Minggu ini (6/7) diwarnai nuansa Betawi yang begitu kental,  yang menghadirkan begitu banyak seniman dan budayawan yang bergelut di bidang silat dan tari Betawi. Bagi Kiayi Lutfi Hakim, acara carfreeday hari ini memang sangat istimewa, terlepas dari komitmen Pemerintahan Jakarta yang digawangi Bang Anung untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Global dan Budaya Betawi sebagai pilar utama ketahanan budaya Jakarta.  Selaku Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Kiyai Lutfi Hakim yang turut menjadi bagian dari hari carfreeday, menambahkan, jarang atau langka bahkan tidak pernah terjadi berkumpulnya para Pimpinan pencak silat Betawi dari berbagai perguruan yang hari ini memadati Bundaran HI yang syarat dengan sejarah, ini perlu diapresiasi bahkan inilah kalau diperkenankan saya menyebutnya sebagai Pamong Budaya suku ...
Postingan terbaru

Pembentukan Lembaga Adat Masyarakat Betawi Didukung Majelis Cendekiawan Keraton Nusantara

SUARAKAUMBETAWI | Jawa Timur, 26 Juni 2025 — Dukungan atas terbentuknya Lembaga Adat Masyarakat Betawi makin terus mengalir. Salah satunya berasal dari Majelis Cendekiawan Keraton Nusantara di Jawa Timur. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Bendahara Majelis Cendekiawan Nusantara Provinsi Jawa Timur, Yuliana Riama, SE, “Sebagai bagian dari bangsa yang kaya akan warisan leluhur, sudah seharusnya setiap suku dan etnis di Nusantara memiliki wadah adat yang sah dan terstruktur, termasuk masyarakat Betawi. Lembaga adat ini penting untuk menjaga kearifan lokal agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar Yuliana Riama dalam keterangannya. Menurutnya, keberadaan lembaga adat bukan hanya simbolik, tetapi juga fungsional dalam menjaga nilai-nilai tradisional, menyelesaikan konflik secara kultural, dan menjadi rujukan dalam pembangunan yang berbasis kearifan lokal. “Majelis Cendekiawan Keraton Nusantara melihat pembentukan lembaga adat masyarakat Betawi sebagai langkah strategis. Kami ...

Ketua LAM Batam Mendukung Pembentukan Lembaga Adat Masyarakat Betawi di Jakarta

SUARAKAUMBETAWI | Batam, [25 Juni 2025] – Yang Mulia Datok Wira Setia Utama Raja Muhammad Amin, selaku Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam – Provinsi Kepulauan Riau, memberikan pandangan mendalam dan mendukung penuh atas rencana pembentukan Lembaga Adat Masyarakat Betawi di DKI Jakarta. Dalam keterangannya, beliau menegaskan bahwa pembentukan lembaga adat di tengah masyarakat yang majemuk seperti Jakarta sangat relevan, mengingat kondisi sosial dan budaya masyarakat Batam pun tidak jauh berbeda—beragam etnis dan latar belakang hidup berdampingan dalam satu wilayah. Oleh karena itu, keberadaan lembaga adat menjadi penting sebagai "payung perekat" bagi seluruh kelompok masyarakat. “Seperti disebutkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 1 Tahun 2014, lembaga adat Melayu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota ditetapkan sebagai payung negeri. Ini menjadi dasar kuat bahwa di tengah masyarakat heterogen, kita tetap harus memiliki identitas wi...

HUT Jakarta 498: "Jakarta Kota Global, Berkelanjutan, dan Inklusif"

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Salam rempug, setelah Menanggalkan “Mahkota” status Ibukota, Jakarta menemukan bentuknya yang paling matang—sebagai kota yang dinamis, terbuka, dan cerdas.  Jakarta hari ini adalah kota dengan daya magis yang justru meningkat. Ia bebas dari beban seremonial, dan menjelma sebagai laboratorium budaya, teknologi, dan kekuatan sosial baru.  Kota ini bukan sekadar tempat tinggal, tapi ruang penciptaan masa depan. Jakarta sedang bergerak menjadi kota global—tempat bertemunya ide-ide progresif, jejaring ekonomi digital, ekosistem kreatif, dan akar budaya lokal yang kuat. Menjadi kota cerdas yang tak kehilangan jiwanya. Ia seperti perempuan tua yang menyimpan rahasia masa lalu, namun tetap menggoda siapa pun yang ingin menulis masa depan. Jakarta adalah jantung psikologi kekuasaan nasional dan miqat arah baru peradaban urban. Selamat Ulang Tahun 498 Jakarta 

FBR Peduli Salurkan 500 Nasi Kotak dan Paket Kebutuhan Pokok untuk Warga Kampung Rawa Indah

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta Utara, — Forum Betawi Rempug (FBR) melalui program FBR Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak di Kampung Rawa Indah, RT 17 RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (19/6). Bantuan yang diberikan berupa 500 boks nasi kotak, serta sejumlah kebutuhan pokok harian seperti handuk, sabun mandi, dan sikat gigi. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial FBR kepada masyarakat yang memerlukan uluran tangan. Ketua FBR Peduli, Abdul Manan, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membantu warga di berbagai wilayah Jakarta, khususnya mereka yang terdampak secara ekonomi maupun sosial. “Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat. Bantuan ini mungkin tidak besar, tetapi kami berharap bisa bermanfaat dan mengurangi beban warga,” ujarnya. Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung dan berlangsung dengan tertib. Warga menyambut baik kehadiran FBR Peduli dan me...

Merawat Akar Islam Lokal di Tengah Gemuruh Modernisasi Jakarta

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Di tengah riuh pembangunan kota Jakarta, dengan deretan gedung pencakar langit yang terus tumbuh dan jalan layang yang menjulur ke segala arah—perlahan tapi pasti, wajah lama Jakarta mulai menghilang. Kampung-kampung tua mengecil, digantikan deretan rusun. Mushola di gang-gang kecil berganti ruang serbaguna apartemen. Modernisasi memang tak bisa ditolak. Tapi, di tengah derasnya arus itu, bagaimana nasib akar Islam lokal yang selama ini menjadi denyut nadi masyarakat Jakarta? Pertanyaan inilah yang mengemuka dalam Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) II Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Rabu (18/6), di Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara. Dengan mengusung tema "Merawat Umat Menuju Kota Global Jakarta Penuh Rahmat," forum ini menjadi ruang refleksi dan seruan bersama untuk menjaga warisan keislaman Jakarta dari gerusan zaman. Salah satu yang angkat bicara adalah Halimatusadiyah, peneliti dari Badan Riset dan Ino...

MUI Jakarta Gelar Mukerda II: Ulama Kawal Transformasi Jakarta Menuju Kota Global Penuh Rahmat

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) II pada Rabu–Kamis, 18–19 Juni 2025 mendatang di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan ini mengusung  tema: “Merawat Umat Menuju Kota Global Jakarta Penuh Rahmat.” Ketua Panitia Pelaksana, Kyai Lutfi Hakim, menyampaikan bahwa Mukerda II bukan semata agenda rutin organisasi, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kontribusi ulama dalam proses pembangunan kota Jakarta yang semakin kompleks dan terbuka secara global. "Mukerda ini adalah bentuk keseriusan MUI DKI Jakarta dalam mengawal arah pembangunan Jakarta agar tetap berlandaskan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin," ujar Kyai Lutfi, Senin (116/6/2025). Agenda Mukerda II akan diisi dengan laporan pertanggungjawaban pengurus, serta diskusi panel bertema “Jakarta sebagai Kota Global dan Peran Umat Islam.” Diskusi ini menghadirkan narasumber lintas bidang dan diharapkan memperkay...