Langsung ke konten utama

Postingan

Hari Santri 2025: Pergunu Tegaskan Kader Bangsa dalam Peran Internasional

SUARAKAUMBETAWI | MOJOKERTO, 22 Oktober 2025 – Sepuluh ribu santri, pesantren, dan kader bangsa memadati Lapangan Besar Pahlawan Nasional KH. Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, dalam perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Momentum ini menegaskan peran santri dalam pembangunan bangsa dan misi kemanusiaan global. Upacara Hari Santri Nasional dipimpin Inspektur Upacara Dr. KH. Ahmad Jazuli, mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ribuan santri hadir, menunjukkan bahwa pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga tempat lahirnya kader bangsa yang siap berkiprah di ruang publik dan pemerintahan. Sorotan utama Hari Santri Nasional tahun ini adalah dukungan terhadap Palestina. Ketua Umum Pergunu, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, menegaskan. "Kami mengapresiasi upaya Presiden Prabowo yang mengirim 20 ribu pasukan penjaga perdamaian Palestina. Kami berharap santri juga dilibatkan dalam misi kemanusiaan ini agar kontribusi bangsa Indonesia nyata di ...

Buntut Tayangan Xpose Uncensored, FBR Bakal Geruduk Trans7

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, 16 Oktober 2025 – Tersiar kabar melalui saluran WhatsApp bahwa Forum Betawi Rempug (FBR) akan menggelar aksi damai di depan gedung Trans7, Jl. Kapten Tendean No. Kav. 12-14 A, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada hari Jum’at pukul 13.00 WIB. KH Lutfi Hakim, Imam Besar FBR, membenarkan rencana aksi tersebut saat dikonfirmasi. Ia mengatakan, aksi dilakukan sebagai respons terhadap tayangan Xpose Uncensored yang dianggap merendahkan marwah ulama dan pesantren.  Ia menjelaskan bahwasanya berbagai aksi di sejumlah daerah sebelumnya belum memberikan efek jera bagi oknum media, buzzer, dan konten kreator yang berupaya mendegradasi peran pesantren dan ketokohan ulama.  "Tayangan Xpose Uncensored lebih parah dari konten YouTuber yang gila viewers karena tidak mengedepankan kaidah jurnalistik,” ujarnya. Menurut Ketua MUI DKI Jakarta ini, tayangan tersebut juga telah merusak kinerja para tokoh lintas agama yang sudah bekerja keras dalam menjaga ...

Ketum FBR Serukan Geruduk Trans7 dan Tuntut Permohonan Maaf

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA – Media sosial kembali diramaikan dengan tagar #BoikotTrans7, yang mendadak viral pada Selasa pagi, 14 Oktober 2025. Tagar tersebut muncul menyusul tayangan program Xpose Uncensored milik Trans7 yang dianggap menyinggung kehidupan di salah satu pondok pesantren ternama, Lirboyo di Kediri, Jawa Timur. Potongan video dari acara itu dinilai provokatif dan menuai kecaman dari warganet, khususnya kalangan santri dan alumni pesantren. Tayangan tersebut dianggap bersifat stereotip, agitatif, dan berpotensi merusak citra ulama tradisional. Ketua Umum FBR sekaligus Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Lutfi Hakim, menyesalkan tayangan tersebut.  "Tidak hanya membahayakan citra seorang ulama tradisional, tetapi juga melecehkan kehidupan pesantren di Indonesia. Nilai-nilai Aswaja yang menekankan tazim dan adab terhadap ulama harus dihormati," ujar Lutfi Hakim dalam keterangan resminya, Selasa 14 Oktober 2025. Menurutnya, media massa memiliki tanggung j...

FK ULUM Jakarta Gelar Doa Jaga Jakarta di Puncak Monas

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta— Pagi yang cerah di kawasan Monumen Nasional (Monas) menjadi saksi kekhidmatan acara Doa Jaga Jakarta yang digelar oleh Forum Komunikasi Ulama Umaro (FK ULUM) Jakarta (12/10). Berbeda dengan acara keagamaan yang biasa digelar di lapangan Monas, FK Ulum melaksanakannya di Puncak Monas. Kegiatan dihadiri oleh Ketua Umum FK ULUM Jakarta, Prof. Dr. KH. Zainal Arifin Gufron, para penasehat FK Ulum seperti KH. Lutfi Hakim MA dan Dr. KH. Ahmad Fauzi, serta jajaran pengurus dan ibu-ibu Majelis Taklim FK ULUM. Rangkaian acara dimulai dengan Tawassul oleh ketua 1, KH. Zarkasi Usman, dilanjutkan doa istighosah penuh kekhusyukan yang dipimpin oleh KH Soim Suaib, M.Ag, dan ditutup dengan doa penutup oleh Dr. KH. Ahmad Fauzi. Suasana religius menyelimuti Puncak Monas ketika lantunan istighfar dan doa memohon keselamatan bangsa dan kota Jakarta bergema di memenuhi atmosfir Jakarta. Dalam sambutannya, KH. Lutfi Hakim, MA menekankan pentingnya kekuatan doa dalam m...

Air Bersih untuk Rakyat: Profesionalisme, Budaya, dan Nilai Spiritualitas di PAM Jaya

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014–2019, Prasetio Edi Marsudi, mengungkapkan perjalanan panjang pengelolaan Perusahaan Air Minum (PAM) JAYA yang selama puluhan tahun dikuasai swasta.  Dalam lokakarya bertema “Menakar Masa Depan Air di Jakarta, Akankah Menjadi Air Mata?” yang digelar MUI Provinsi Jakarta bekerja sama dengan PAM JAYA, Senin (6/10/2025), Prasetio menceritakan proses akuisisi dua perusahaan swasta, Palyja dan Aetra, untuk memastikan pelayanan air bersih merata. “Masalah PAM itu saya tahu persis. Akhirnya penjajahan selama 25 tahun terlepas dari yang namanya Aetra dan Palyja,” ujar Prasetio.  Ia menjelaskan bahwa dana Rp650 miliar untuk akuisisi awalnya sempat berpindah tangan di salah satu bank, baru dikembalikan saat Anies Baswedan menjabat gubernur dan digunakan untuk penyertaan modal pembangunan Stadion Jakarta International Stadium (JIS).  Ia menekankan pentingnya distribusi air bersih bagi warga menengah ke Bawah...

MUI DKI Jakarta Akan Gelar Lokakarya Terkait Perubahan Status PAM Jaya

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta akan menggelar lokakarya bertajuk “Menakar Masa Depan Air di Jakarta, Akankah Menjadi Air Mata?” pada Senin, 6 Oktober 2025, di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta. Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI DKI Jakarta, KH Lutfi Hakim, selaku pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa lokakarya ini diselenggarakan sebagai forum strategis untuk membahas tata kelola air di Jakarta, yang saat ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan sumber daya, privatisasi, dan transformasi PAM Jaya menjadi perusahaan persero daerah (perseroda). “Air bukan hanya kebutuhan dasar manusia, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan budaya. Dalam Islam, air adalah amanah, dan nilai kesuciannya harus dijaga. Karena itu, lokakarya ini bertujuan membahas tata kelola air secara menyeluruh, berpihak pada kepentingan masyarakat luas,” ujar KH Lutfi melalui keterangan resminya Jumat (3/10).  Lokakarya ini menghadirkan nar...

MUI Jakarta: Perlu Adanya Kolaborasi Lintas Sektor untuk Mengatasi Tawuran Remaja

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, 2 Oktober 2025 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Pengkajian dan Penelitian menyelenggarakan Workshop Pencegahan Tawuran Remaja Berbasis Nilai Keagamaan di El Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/10). Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Generasi Muda Jakarta yang Damai, Bermartabat, dan Berkarakter” dengan tujuan membekali para peserta, khususnya kalangan remaja dan pendidik, agar mampu memahami pentingnya peran nilai keagamaan dalam mencegah terjadinya tawuran remaja. Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai lembaga, di antaranya: - Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A. (MUI Pusat) yang membawakan materi “Peran MUI dalam Membina Moral Remaja dan Mencegah Tawuran”. - Irjen. Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si (Kapolda Metro Jaya) yang diwakili AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si dengan materi “Strategi Aparat Penegak Hukum dalam Pencegahan Tawuran Remaja”. - Muhammad Matsani, M.Si (Kesbangp...