Langsung ke konten utama

Datang Berpasangan: Mas Pram dan Bang Doel Komitmen dan Khidmat kepada MUI Jakarta

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Di sela kesibukan kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno atau Bang Doel menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia Daerah Khusus Jakarta.

Acara yang dilksanakan di hotel Tavia Heritage Jakarta Pusat ini, sejatinya mengundang seluruh pasangan calon, namun yang berkesempatan hadir dalam acara ini secara lengkap hanya pasanagan no urut 3 yaitu, Pramono Anung dan Rano Doel Karno.

KH. Lutfi Hakim selaku peserta acara, menyampaikan apresiasi dan kekagumannya kepada pasangan ini, di sela kesibukannya yang luar biasa, Mas Pram panggilan akrab Pramono Anung dan Bang Doel Rano Karno menyempatkan diri untuk hadir memenuhi undangan para ulama.

"Ini contoh yang baik dari salah satu Paslon yaitu Mas Pram dan Bang Doel, di tengah kesibukan beliau berdua, beliau menyempatkan hadir, karena memenuhi undangan organisasi yang diisi para ulama ini." Menurut Kyai Lutfi

Di kesempatan yang sama, Husny Mubarok Amir, Ketua Umum Gerbang Aswaja, menyampaikan pentingnya penghormatan kepada orang yang mengundang lebih-lebih yang mengundang adalah organisasi kumpulan para ulama.

"Ini Mas Pram dan Bang Doel menurut saya luar biasa, saya hadir dan kaget ketika tau kalo yang hadir dari paslon adalah kedua-duanya. Pada konteks ini saya pikir ini adalah wujud unggah ungguh beliau, kalo bahasa orang Jakartanya takdzim beliau yang amat sangat terhadap Kyai, Habaib dan Ulama yang ada di Jakarta. Sebab MUI adalah organisasi kumpulan para ulama, ini saya kira awal yang baik yang bisa dilihat oleh masyarakat Jakarta tentang calon pemimpinnya." Ujar Husny. (***)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Lutfi Hakim Menyambut Baik Pembangunan Tugu Golok Cakung

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02 Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan golok Cakung. Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah,...

Imam Besar FBR: Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi Bentuk Pengakuan Eksistensi Bahasa Betawi

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kementerian Agama RI berkolaborasi dengan Pusat Studi Betawi (PSB) UIN Jakarta untuk menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam Bahasa Betawi. Kick offnya dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1445 H yang lalu, dan dilanjutkan dengan Fullboard Meeting Pembahasan Hasil Terjemahan tersebut sejak Rabu-Jumat (10-12/7). Imam Besar Forum Betawi Rempug, KH Lutfi Hakim, sebagai salah satu peserta yang terlibat di dalamnya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas upaya tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk pengakuan terhadap eksistensi bahasa Betawi sebagai bahasa penutur keempat terbesar yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Lebih jauh, Kyai Lutfi Hakim, yang juga Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI Jakarta ini mengatakan bahwa Penerjemahan ini sejalan dengan aspirasi masyarakat Betawi di dalam melestarikan bahasa Betawi. “Ini merupakan kerja ibadah, yang denganny...

Alasan Ormas Betawi Terbesar Dukung Mas Pram-Bang Doel

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Bismillahirrahmanirrohim, salam Rempug, momentum pesta demokrasi tingkat daerah atau Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ) tahun 2024 sudah tiba di depan mata. Tentunya partisipasi aktif dalam Pilkada akan menjadi langkah penting bagi masyarakat Betawi atau ormas Forum Betawi Rempug (FBR) untuk mempengaruhi kebijakan guna menuju pembangunan Betawi yang berkelanjutan.  Sebagai ormas terbesar, Forum Betawi Rempug (FBR) tetap berdiri tegak pada garis perjuangannya dalam membawa aspirasi dan hati nurani masyarakat Betawi dengan bersifat tidak netral di Pilkada DKJ 2024. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan FBR mengingat adanya keinginan fundamental masyarakat Betawi yang menginginkan adanya putra Betawi dalam Pilkada DKJ 2024 sebagai representasi masyarakat Betawi, menghadirkan pemimpin yang  memiliki komitmen penuh dalam membangun dan membersamai masyarakat Betawi menghadapi masa depannya. Pilihan tersebut jatuh kepada Paslon P...