Langsung ke konten utama

MUI Jakarta Sambut Perubahan Jakarta Dengan Lokakarya Kebudayaan

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jakarta dalam waktu dekat melalui bidang Seni dan Budayanya akan menyelenggarakan Lokakarya Kebudayaan dengan tajuk “Peta Jalan Ulama Dan Kebudayaan Merespon Perubahan Status Jakarta Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” di daerah Jakarta Pusat tepatnya Hotel Tavia eks Grand Cempaka pada 30-31 Juli 2024.

Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI Jakarta, KH. Lutfi Hakim mengatakan bahwa lokakarya ini merupakan bentuk kepedulian MUI terhadap budaya lokal yang harus tetap terjaga eksistensinya tanpa mengurangi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, bahkan melalui lokakarya diharapkan adanya pengembangan antara budaya dan Islam yang melahirkan akulturasi budaya berdasarkan pada agama. 

Selain itu, Lutfi Hakim juga menyampaikan, MUI Jakarta sangat berkepentingan dalam menjaga kearifan lokal dan perlunya penyesuaian dan adaptasi dengan perkembangan jaman, apalagi saat ini Jakarta sebagai wilayah bertemunya semua budaya dan agama yang kemudian status Jakarta sebagai Kawasan ekonomi global sebagaimana Undang-Undang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (UU PDKJ) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Jakarta.

Selain itu, lokakarya ini dimaksudkan untuk membangun silaturahmi serta terbangunnya komunikasi, dan tukar pendapat antara antara ulama, ormas Islam di Jakarta, cendekiawan muslim, pelaku budaya dan para pakar dibidangnya untuk dapat merumuskan bersama antara nilai keislaman dan kebudayaan lokal sebagai tuntutan UU DKJ sekaligus mempersiapkan Jakarta untuk Indonesia Emas tahun 2045.

Sebagai Ketua Pelaksana, KH. Lutfi Hakim berharap semoga kegiatan lokakarya kebudayaan MUI Jakarta dapat menghasilkan rumusan Bersama antara MUI dan ormas Islam Jakarta serta ormas dan tokoh-tokoh Betawi yang dapat menjadi acuan pemikiran bagi pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang berbudaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Lutfi Hakim Menyambut Baik Pembangunan Tugu Golok Cakung

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02 Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan golok Cakung. Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah,...

Imam Besar FBR: Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi Bentuk Pengakuan Eksistensi Bahasa Betawi

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kementerian Agama RI berkolaborasi dengan Pusat Studi Betawi (PSB) UIN Jakarta untuk menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam Bahasa Betawi. Kick offnya dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1445 H yang lalu, dan dilanjutkan dengan Fullboard Meeting Pembahasan Hasil Terjemahan tersebut sejak Rabu-Jumat (10-12/7). Imam Besar Forum Betawi Rempug, KH Lutfi Hakim, sebagai salah satu peserta yang terlibat di dalamnya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas upaya tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk pengakuan terhadap eksistensi bahasa Betawi sebagai bahasa penutur keempat terbesar yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Lebih jauh, Kyai Lutfi Hakim, yang juga Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI Jakarta ini mengatakan bahwa Penerjemahan ini sejalan dengan aspirasi masyarakat Betawi di dalam melestarikan bahasa Betawi. “Ini merupakan kerja ibadah, yang denganny...

Alasan Ormas Betawi Terbesar Dukung Mas Pram-Bang Doel

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Bismillahirrahmanirrohim, salam Rempug, momentum pesta demokrasi tingkat daerah atau Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ) tahun 2024 sudah tiba di depan mata. Tentunya partisipasi aktif dalam Pilkada akan menjadi langkah penting bagi masyarakat Betawi atau ormas Forum Betawi Rempug (FBR) untuk mempengaruhi kebijakan guna menuju pembangunan Betawi yang berkelanjutan.  Sebagai ormas terbesar, Forum Betawi Rempug (FBR) tetap berdiri tegak pada garis perjuangannya dalam membawa aspirasi dan hati nurani masyarakat Betawi dengan bersifat tidak netral di Pilkada DKJ 2024. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan FBR mengingat adanya keinginan fundamental masyarakat Betawi yang menginginkan adanya putra Betawi dalam Pilkada DKJ 2024 sebagai representasi masyarakat Betawi, menghadirkan pemimpin yang  memiliki komitmen penuh dalam membangun dan membersamai masyarakat Betawi menghadapi masa depannya. Pilihan tersebut jatuh kepada Paslon P...