Langsung ke konten utama

Kyai Lutfi Direkomendasikan Bamus Suku Betawi Sebagai Bakal Calon Gubernur

suarakaumbetawi.com Jakarta,- Badan Musyawarah ( Bamus) suku Betawi 1982 mendorong beberapa tokoh betawi di Jakarta menjadi bakal sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024. Nama ketua umum Forum Betawi rempug KH Lutfi hakim masuk dalam pilihan Bamus untuk Pilgub DKI 2024. Ketua umum Badan musyawarah( Bamus ) suku Betawi 1982 haji oding atau bang Zaenuddin saat diwawancara jurnalis produser news disela sela rakernas 1 Bamus suku Betawi 1982 Selasa 24/10/23 menyatakan Kita sangat setuju. Kita dukung betul itu. Memang salah satu dari upaya-upaya dari Kaum Betawi untuk meningkatkan marwahnya, Harkat martabatnya di tanah Jakarta ini, ya mau tidak mau Kita harus ikut terlibat dalam momentum politik, termasuk di dalamnya Pilkada yang akan dilaksanakan nanti pada bulan September 2024. tandasnya.
Kalo Pileg sudah normal lah berjalan, sekarang sih di DPRD itu sudah ada 26 orang Betawi yang jadi anggota DPRD DKI Jakarta. Insya Allah Pileg juga bisa nambah. Pilpres Nya juga damai-damai aja yang pelaksanaan di Jakarta.khusus Pilkada di Jakarta, Kita jujur tengah mempersiapkan tokoh-tokoh Kita untuk nanti Kita majukan, Kita tawarkan ke partai-partai politik. Lima tahun yang lalu pun Kita sudah mencanangkan ini, dan detik itu yang diterima Bu Silvi sebagai tokoh wanita Betawi diterima oleh Demokrat sebagai Calon Wakil Gubernur. Nah, tahun 2024 Kita harus sedikit maksa, bahwa harus ada perwakilan orang Betawi menjadi kandidat di dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Salah satunya yang tengah Kita persiapkan adalah Kyai Haji Lutfi Hakim. Dia tokoh Nahdatul Ulama, Dia juga Ketum FBR, Dia juga tokoh di Betawi. Insya Allah-lah Kita harapkan Kyai Lutfi ini nanti Kita bisa dorong, Kita sosialisasikan dan akan Kita negosiasikan kepada partai-partai politik di Jakarta. Apakah sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur.. salah satu peserta rakernas bamus suku Betawi 1982 dari wilayah selatan ‘ ane sangat mendukung sekali bila ketua umum FBR di ajukan sebagai gubernur DKI. beliau cerdas kalem dan tegas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYONGSONG 24 TAHUN FBR: DARI TUDUHAN NORAK DAN PENUH ANCAMAN, MENUJU PILAR BUDAYA BETAWI

SUARKAUMBETAWI | JAKARTA,- Salam rempug, dua puluh empat tahun sudah Forum Betawi Rempug (FBR) hadir di tengah masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sebuah perjalanan panjang bagi sebuah organisasi massa yang lahir dari semangat kebudayaan, identitas, dan solidaritas msayarakat Betawi. Meski tak luput dari kritik, kontroversi, bahkan upaya pembubaran, FBR tetap bertahan—terus tumbuh dan meluas hingga ke luar wilayah Jakarta, menyatukan masyarakat Betawi lintas batas dalam barisan kerempugan. Di saat banyak ormas dituding meniru gaya militer atau menampilkan wajah represif, FBR memilih jalur berbeda: jalur budaya dan kedaerahan. Gaya khas lokal Betawi dengan keluguan, kelugasan dan kesederhanaannya, yang sempat dicibir “norak” pada awal kemunculannya, justru menjadi ciri khas yang membedakan FBR dari organisasi lain. Gaya ini pula yang menjadikannya dekat dengan rakyat, bukan dengan kekuasaan. Tidak bisa dipungkiri, perjalanan FBR memang tidak selalu mulus. Ada masa ketika cit...

Ketum FBR Serukan Geruduk Trans7 dan Tuntut Permohonan Maaf

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA – Media sosial kembali diramaikan dengan tagar #BoikotTrans7, yang mendadak viral pada Selasa pagi, 14 Oktober 2025. Tagar tersebut muncul menyusul tayangan program Xpose Uncensored milik Trans7 yang dianggap menyinggung kehidupan di salah satu pondok pesantren ternama, Lirboyo di Kediri, Jawa Timur. Potongan video dari acara itu dinilai provokatif dan menuai kecaman dari warganet, khususnya kalangan santri dan alumni pesantren. Tayangan tersebut dianggap bersifat stereotip, agitatif, dan berpotensi merusak citra ulama tradisional. Ketua Umum FBR sekaligus Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Lutfi Hakim, menyesalkan tayangan tersebut.  "Tidak hanya membahayakan citra seorang ulama tradisional, tetapi juga melecehkan kehidupan pesantren di Indonesia. Nilai-nilai Aswaja yang menekankan tazim dan adab terhadap ulama harus dihormati," ujar Lutfi Hakim dalam keterangan resminya, Selasa 14 Oktober 2025. Menurutnya, media massa memiliki tanggung j...

Premanisme Jalanan Dibasmi, Premanisme Berdasi Dibiarkan?

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, – Upaya aparat keamanan dalam menertibkan premanisme jalanan di berbagai sudut Jakarta mendapat apresiasi publik. Ketertiban memang bagian dari hak dasar warga negara. Pasar yang bersih dari pungli, terminal yang aman dari ancaman geng lokal, dan ruang publik yang bebas dari intimidasi adalah hal mendasar dalam kehidupan kota yang beradab. Namun, ketika aparat dengan sigap menangkap pelaku pungli di pasar, menyisir kawasan rawan, dan menertibkan lapak-lapak liar, muncul satu pertanyaan tajam dari benak masyarakat: mengapa negara terlihat begitu tegas kepada preman kecil di jalanan, namun begitu pelan—bahkan gamang—dalam menghadapi premanisme berdasi yang merampok uang negara secara sistemik? Pertanyaan ini bukan tanpa dasar. Di tengah publikasi besar-besaran mengenai razia preman jalanan, masyarakat justru melihat bayang-bayang lain yang tak kalah menyeramkan: korupsi berjamaah di balik proyek-proyek negara, kartel tambang, permainan anggaran sos...