Langsung ke konten utama

200 Personil Monitoring Kegiatan Pameran Alutsista TNI Yang Digelar KOREM 052/wkr Menyambut HUT RI ke 78


Suarakaumbetawi.com Kodam Jaya Jakarta -KOREM 052/wkr gelar pameran Alutsista TNI bertempat dihalaman parkir loby utama Mall Living Word Alam Sutera Kel. Pakulonan Kec. Serpong Utara Kota Tangerang Selatan.Jumat (11/8/2023) 

Monitoring kegiatan Pameran Alutsista TNI dalam rangka Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 dengan melibatkan 200 personil.Adapun Penanggung jawab kegiatan Brigjen TNI Putranto Gatot, SH, S.Sos, MM (Danrem 052/Wkr)

Kegiatan Pameran Alutsista TNI merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan Rakyat, karena TNI dan Rakyat tidak bisa dipisahkan

Berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Polres, Polsek & Security Kawasan Alam Sutera untuk membantu kelancaran lalu lintas saat Joy Ride Panser Anoa berlangsung

Perlu adanya pengawasan & pengamanan yang ketat terhadap Alutsista TNI & area pameran sebelum, selama & sesudah guna meminimalisir/mencegah kehilangan & kerusakan Alutsista TNI saat pelaksanaan pameran berlangsung sehingga kegiatan pameran dapat berjalan dengan aman & kondusif

Sementara itu rangkaian kegiatan dalam
Pameran Alutsista TNI antara lain:

Pukul 09.45 WIB : Stand pameran dari masing-masing satuan dibuka
Pukul 10.00 WIB : Joy Ride Ranpur Anoa keliling area Mall Living Word
Pukul 13.00 WIB : Joy Ride Ranpur Anoa keliling area Mall Living Word
Pukul 15.00 WIB : Joy Ride Ranpur Anoa keliling area Mall Living Word
Pukul 17.00 WIB : Joy Ride Ranpur Anoa keliling area Mall Living Word

Pelaksanaan Joy Ride diantaranya
Koordinator Joy Ride : Mayor Arh Samsuri (Pasilat Korem 052/Wkr)
Pengemudi Ranpur Panser Anoa
a. Pratu Ibnu (nopol. 8906-03)
b. Pratu Jondry (nopol.10258-03)
Pengawal Joy Ride : Prada Jihan (Kawasaki concours14 nopol 12242-03)

Sementara Satuan Yang Terlibat Pameran Alutsista TNI diantaranya: 
Korem 052/Wkr
Yonif Mekanis 203/AK
Yonkav 9/SDK
Yonarmed 7/105 GS
Yonarhanudse 6/BAY
Yonarhanudse 10/ABC
Denarhanud 003/ARK
Denzipur 3/ATD
Bekangdam Jaya
Denpom Jaya 1/Tangerang

Pelibatan Personel & Matriil :
Korem 052/Wkr 
Personel :  35 orang
Materiil   : 1 unit  (Ambulance)

Yonif Mekanis 203/AK
a. Personel : 6 orang
b. Materiil :
1) Ranpur Anoa APC : 2 unit
2) Ranpur Intai : 1 unit
3) Senjata SPR : 1 pucuk

Yonkav 9/SDK
a. Personel : 6 orang
b. Materiil :
1) Ranpur Stormer   : 1 unit
2) Ranpur Scorpion : 1 unit

Yonarmed 7/105 GS
a. Personel : 6 orang
b. Materiil :
1) Meriam 105 MM/GS : 2 pucuk
2) Senjata Perorangan  : 2 pucuk

Yonarhanudse 6/BAY
a. Personel : 6 orang
b. Materiil :
1)  Meriam 57 MM        : 2 pucuk
2) Senjata Perorangan : 2 pucuk

Yonarhanudse 10/ABC
a. Personel : 6 orang
b. Materiil :
1) Rudal Mistral Aas : 1 pucuk
2) Radar MCP            : 1 unit
3) Senjata SMB         : 2 pucuk

Denarhanud 003/ARK
a. Personel : 6 orang
b. Materiil :
1) Meriam 23 MM ZUR : 2 pucuk
2) Rudal Poprad             : 1 satbak

Denzipur 3/ATD
a. Personel : 6 orang
b. Materiil :
1) Ransus EOD      :  1 unit
2) Alkap Jihandak : 1 set

Bekangdam Jaya
a. Personel : 4 orang
b. Materiil :
1) Perahu Sea Reader : 1 unit
2) Perahu LCR              : 2 unit

Denpom Jaya 1/Tangerang
a. Personel : 4 orang
b. Materiil :
1) Mobil Kawal : 1 unit
2) SPM Kawal   : 2 unit

Kopassus Grup 1/Serang
a. Personel : 8 orang
b. Materiil :
1) Ran PJD : 1 unit
2) Ran Ataf : 1 unit
3) Senapan HK 416         : 1 pucuk
4) Senapan SPR AX 338 : 1 pucuk
5) Senapan SPR AX 308 : 1 pucuk
6) SMR Aries AMG-2       : 1 pucuk
7) Senapan Barret M82 A1 : 1  pucuk
8) Senapan Sotgun Fabram : 1 pucuk
9) Senapan SSG552        : 1 pucuk
10.) Senapan Dasan Dsar15P : 1 pucuk
11) Senapan Sotgun Benelly : 1 pucuk
12) Senapan Caracal 816 : 1 pucuk
13) Pistol G2 Cambet : 1 pucuk
14) Pistol HKP7           : 1 pucuk
15) Pistol P2 Pindad   : 1 pucuk
16) Pistol Glock34       : 1 pucuk
17) Pistol Glock17       : 1 pucuk
18) Pistol Sigsaur Nitron : 1 pucuk

(Red) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYONGSONG 24 TAHUN FBR: DARI TUDUHAN NORAK DAN PENUH ANCAMAN, MENUJU PILAR BUDAYA BETAWI

SUARKAUMBETAWI | JAKARTA,- Salam rempug, dua puluh empat tahun sudah Forum Betawi Rempug (FBR) hadir di tengah masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sebuah perjalanan panjang bagi sebuah organisasi massa yang lahir dari semangat kebudayaan, identitas, dan solidaritas msayarakat Betawi. Meski tak luput dari kritik, kontroversi, bahkan upaya pembubaran, FBR tetap bertahan—terus tumbuh dan meluas hingga ke luar wilayah Jakarta, menyatukan masyarakat Betawi lintas batas dalam barisan kerempugan. Di saat banyak ormas dituding meniru gaya militer atau menampilkan wajah represif, FBR memilih jalur berbeda: jalur budaya dan kedaerahan. Gaya khas lokal Betawi dengan keluguan, kelugasan dan kesederhanaannya, yang sempat dicibir “norak” pada awal kemunculannya, justru menjadi ciri khas yang membedakan FBR dari organisasi lain. Gaya ini pula yang menjadikannya dekat dengan rakyat, bukan dengan kekuasaan. Tidak bisa dipungkiri, perjalanan FBR memang tidak selalu mulus. Ada masa ketika cit...

KH Lutfi Hakim Menyambut Baik Pembangunan Tugu Golok Cakung

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02 Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan golok Cakung. Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah,...

Premanisme Jalanan Dibasmi, Premanisme Berdasi Dibiarkan?

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, – Upaya aparat keamanan dalam menertibkan premanisme jalanan di berbagai sudut Jakarta mendapat apresiasi publik. Ketertiban memang bagian dari hak dasar warga negara. Pasar yang bersih dari pungli, terminal yang aman dari ancaman geng lokal, dan ruang publik yang bebas dari intimidasi adalah hal mendasar dalam kehidupan kota yang beradab. Namun, ketika aparat dengan sigap menangkap pelaku pungli di pasar, menyisir kawasan rawan, dan menertibkan lapak-lapak liar, muncul satu pertanyaan tajam dari benak masyarakat: mengapa negara terlihat begitu tegas kepada preman kecil di jalanan, namun begitu pelan—bahkan gamang—dalam menghadapi premanisme berdasi yang merampok uang negara secara sistemik? Pertanyaan ini bukan tanpa dasar. Di tengah publikasi besar-besaran mengenai razia preman jalanan, masyarakat justru melihat bayang-bayang lain yang tak kalah menyeramkan: korupsi berjamaah di balik proyek-proyek negara, kartel tambang, permainan anggaran sos...