Langsung ke konten utama

Postingan

Ketum FBR Tegaskan Etika dan Persatuan di Doa Bersama Jaga Jakarta

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta – KH Lutfi Hakim, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), hadir dalam kegiatan “Doa Bersama Jaga Jakarta” yang digelar Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) di Tebet Echo Park, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025). Acara ini bertujuan mengajak masyarakat menjaga ketertiban, keamanan, serta solidaritas sosial di tengah dinamika kota. Dalam sambutannya, KH Lutfi menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Afan, seorang pekerja yang meninggal saat menafkahi keluarga. Menurut KH Lutfi, Afan seharusnya menjadi teladan dalam pengabdian karena meninggal saat bekerja dan mengantar order. “Insiden yang tidak perlu terjadi, tapi luar biasanya, ribuan orang mendoakan. Tidak hanya warga kampung, tapi bahkan Presiden turut menyampaikan penghormatan,” ujarnya. KH Lutfi menekankan pentingnya menjaga etika dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Ia menyoroti akar permasalahan yang sering memicu kerusuhan, yakni kemiskinan, sulitnya lapangan pekerjaan, dan banyaknya...

Defisit APBN: Mengapa Rakyat Selalu Jadi Korban?

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Setiap tahun, isu defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hampir selalu menghiasi ruang publik. Defisit dianggap sebagai konsekuensi wajar dari besarnya belanja negara yang melebihi penerimaan. Namun yang patut dipertanyakan adalah: mengapa setiap kali APBN defisit, solusi instan yang diambil pemerintah selalu berulang menambah utang atau menaikkan pajak? Bukankah ada opsi lain yang lebih adil, yang tidak melulu membebani rakyat kecil? Pajak: Beban yang Semakin Berat bagi Rakyat Kebijakan menaikkan pajak kerap dijustifikasi sebagai langkah realistis untuk menutup kekurangan anggaran. Namun dalam praktiknya, kenaikan pajak hampir selalu dirasakan langsung oleh masyarakat bawah dan menengah. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) misalnya, berdampak pada kenaikan harga barang konsumsi sehari-hari, dari bahan pokok hingga jasa. Demikian pula dengan kenaikan cukai, pajak kendaraan bermotor, atau berbagai retribusi daerah semuanya berujung pada...

Ketua Umum FBR Imbau Warga Jaga Kondusifitas Jakarta di Tengah Aksi Demo

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta – Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim, mengimbau masyarakat Betawi, khususnya anggota FBR, untuk menjaga kondusifitas Jakarta menyusul aksi unjuk rasa yang belakangan menyerukan pembubaran DPR. Menurut KH Lutfi, perbedaan pendapat politik adalah hal yang lumrah dalam kehidupan demokrasi, namun jangan sampai menimbulkan kerusuhan yang merugikan masyarakat luas. Ia menegaskan, Jakarta sebagai Ibu Kota harus tetap aman dan damai. “Kami minta seluruh masyarakat Betawi, terutama anggota FBR, untuk tidak mudah terprovokasi. Jakarta ini rumah kita bersama, jangan dirusak hanya karena perbedaan pandangan. Tugas kita menjaga keamanan, bukan menambah keributan,” ujar KH Lutfi Hakim dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (29/8/2025). Selain itu, FBR juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas umum agar tidak menjadi korban aksi unjuk rasa. Kerusakan fasilitas, kata KH Lutfi, justru akan membebani masyarakat sendiri. “Aspirasi sila...

FBR Harap Royal Batavia Jadi Simbol Kebangkitan di Timur Jakarta

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, (25/8) – Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim, menyambut positif rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun Rumah Sakit Royal Batavia Cakung. Menurutnya, pembangunan rumah sakit berstandar internasional tersebut bukan hanya soal fasilitas kesehatan, melainkan simbol kebangkitan kawasan timur Jakarta. “Cakung punya sejarah panjang, dari masa kolonial sampai industri modern. Dulu orang Jakarta Timur menyebut kawasan tengah sebagai udik karena pusat pemerintahan ada di Jatinegara. Sekarang justru Jakarta Timur yang menjadi pusat pembangunan baru. Kehadiran Royal Batavia ini bukan sekadar rumah sakit, tapi simbol kebangkitan peradaban di tanah timur,” kata Lutfi, Senin (25/8). Rumah Sakit Royal Batavia akan dibangun di atas lahan 1,9 hektare dengan kapasitas 282 kamar rawat inap. Gedung 13 lantai ini ditargetkan mulai dibangun pada 2026–2027 dan beroperasi pada 2028. Selain rumah sakit, Pemprov DKI ...

Kaukus Muda Betawi Usulkan Revisi Perda Pelestarian Budaya Betawi

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Penasihat Kaukus Muda Betawi KH Luthfi Hakim mengemukakan, terdapat tiga poin utama yang akan diusulkan masuk dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Di antaranya terkait kemajuan kebudayaan, lembaga adat, dan dana abadi kebudayaan. “Kita mengusulkan hanya tiga pasal untuk revisi Perda Pemajuan Kebudayaan Betawi. Pertama adanya lembaga yang khusus melindungi Budaya Betawi yang mengatur keseluruhan Betawi dari semua aspek,” kata Luthfi di DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025). Ia menjelaskan, lembaga adat yang dimaksud yakni gabungan dari seluruh elemen organisasi Betawi. Mulai dari perwakilan majelis taklim, pondok pesantren, akademisi, hingga pegiat budaya. “Selama ini, Jakarta belum pernah ada lembaga adat. Maka ormas kebudayaan boleh banyak, tapi lembaga adat cukup satu. Kami berharap lembaga adat ini segera terbentuk,” ujar Luthfi. Terkait dana abadi kebudayaan...

DPRD DKI Akan Prioritaskan Perda Pemajuan Kebudayaan Betawi

SUARAKAUMBETAWI  | JAKARTA, - Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendukung percepatan revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Pekan depan, Khoirudin akan memanggil jajaran Pemprov DKI Jakarta. Antara lain, Biro Hukum Setda DKI Jakarta dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Nantinya, Kaukus Muda Betawi bisa menyerahkan draft secara resmi untuk bisa dimasukan dalam Propemperda 2026. “Insyaallah, secara birokrasi, administratif kita tempuh lamgkah-langkahnya untuk lahirnya Perda yang direvisi. Yakni, Perda Pemajuan Budaya Betawi,” ujar Khoirudin, Rabu (20/8). Ia menjelaskan, dukungan mempercepat revisi Perda Nomor 4 Tahun 2015 itu sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Pada bagian ke-12 tentang Kewenangan Khusus di Bidang Kebudayaan, Pasal 31 ayat 1 huruf (a) kewenangan yang dimaksud adalah prioritas pemajuan Kebudayaan Betawi dan kebudayaan lain yang berkembang di Jakarta. “Konsen u...

Aura Macan, Sebuah Karisma Warisan Dari Leluhur

Oleh: Ki Ageng Sambung Bhadra Nusantara (Tokoh Spiritual) SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Sosok sederhana bernama KH Lutfi Hakim, seorang tokoh Betawi asli yang berasal dari Cakung, Jakarta Timur. Ia dikenal bukan hanya sebagai pemimpin salah satu ormas besar di Jakarta, tetapi juga sebagai pribadi yang rendah hati, santun, dan penuh kepedulian terhadap sesama. Dalam kesehariannya, KH Lutfi Hakim tidak pernah meninggalkan nilai-nilai keikhlasan dan ketulusan, sehingga membuatnya dekat dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Kepribadiannya yang tegas namun penuh kelembutan menjadikan dirinya sosok panutan yang dihormati. Tidak heran jika banyak yang mengatakan bahwa beliau memiliki aura macan, sebuah warisan kharisma dari leluhur Betawi yang gagah berani. Aura ini bukan sekadar simbol keberanian, tetapi juga melambangkan keteguhan hati dalam menjaga marwah, kebenaran, dan kehormatan. Sosok macan putih seolah menjadi perwujudan energi leluhur yang selalu menyertainya, menegas...