Langsung ke konten utama

Lapas Narkotika Jakarta Gelar Bakti Sosial Peduli Kasih Bersama Sangha Dhammaduta Indonesia

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, –(Rabu, 06/11)Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta menggelar acara bakti sosial peduli kasih kepada keluarga Warga Binaan. Kegiatan ini dilaksanakan berkat kerja sama yang baik dengan Sangha Dhammaduta Indonesia.

Acara diawali dengan perayaan Kathina Bersama dengan khidmat. Kegiatan keagamaan ini dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Sannano Mahathera (SDDI) beserta anggota Sangha, Kalapas, pejabat struktural, jajaran petugas pembinaan, Penyuluh Agama Budha (Kemenag), Majelis Buddayana Indonesia (MBI), serta 21 umat Buddha (WBP) dan para Romo/Ramani. Perayaan Kathina merupakan tradisi tahunan umat Buddha yang sarat makna, sebagai bentuk ungkapan syukur dan dukungan kepada para Bhikkhu.

Sebagai bentuk kepedulian yang lebih nyata, Sangha Dhammaduta Indonesia (SDDI) turut memberikan bantuan berupa paket sembako kepada 100 keluarga Warga Binaan. Pembagian paket sembako dilakukan di gazebo Lapas Narkotika Jakarta, dengan suasana penuh kekeluargaan.

Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi, dalam sambutannya menyampaikan "Kegiatan hari ini adalah wujud nyata bahwa pemerintah ataupun negara tidak membiarkan Bapak dan Ibu hidup dalam kesulitan, mulai kedepannya setiap bulan kita akan Bersama-sama mendorong peningkatan hasil produksi dari Warga Binaan sebagai premi” ujar Fonika.

“Harapan kami adalah Bapak dan Ibu semua turut serta memberikan motivasi dan dorongan kepada Warga Binaan untuk menjalani masa pemidanaan di Lembaga Pemasyarakatan” Tambahnya

Kegiatan peduli kasih ini tidak hanya bermanfaat bagi keluarga WBP, namun juga mempererat tali silaturahmi antara Lapas Narkotika Jakarta, Sangha Dhammaduta Indonesia, dan berbagai pihak terkait. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam upaya pembinaan dan pemasyarakatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Lutfi Hakim Menyambut Baik Pembangunan Tugu Golok Cakung

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02 Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan golok Cakung. Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah,...

Imam Besar FBR: Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi Bentuk Pengakuan Eksistensi Bahasa Betawi

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kementerian Agama RI berkolaborasi dengan Pusat Studi Betawi (PSB) UIN Jakarta untuk menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam Bahasa Betawi. Kick offnya dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1445 H yang lalu, dan dilanjutkan dengan Fullboard Meeting Pembahasan Hasil Terjemahan tersebut sejak Rabu-Jumat (10-12/7). Imam Besar Forum Betawi Rempug, KH Lutfi Hakim, sebagai salah satu peserta yang terlibat di dalamnya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas upaya tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk pengakuan terhadap eksistensi bahasa Betawi sebagai bahasa penutur keempat terbesar yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Lebih jauh, Kyai Lutfi Hakim, yang juga Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI Jakarta ini mengatakan bahwa Penerjemahan ini sejalan dengan aspirasi masyarakat Betawi di dalam melestarikan bahasa Betawi. “Ini merupakan kerja ibadah, yang denganny...

Alasan Ormas Betawi Terbesar Dukung Mas Pram-Bang Doel

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Bismillahirrahmanirrohim, salam Rempug, momentum pesta demokrasi tingkat daerah atau Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ) tahun 2024 sudah tiba di depan mata. Tentunya partisipasi aktif dalam Pilkada akan menjadi langkah penting bagi masyarakat Betawi atau ormas Forum Betawi Rempug (FBR) untuk mempengaruhi kebijakan guna menuju pembangunan Betawi yang berkelanjutan.  Sebagai ormas terbesar, Forum Betawi Rempug (FBR) tetap berdiri tegak pada garis perjuangannya dalam membawa aspirasi dan hati nurani masyarakat Betawi dengan bersifat tidak netral di Pilkada DKJ 2024. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan FBR mengingat adanya keinginan fundamental masyarakat Betawi yang menginginkan adanya putra Betawi dalam Pilkada DKJ 2024 sebagai representasi masyarakat Betawi, menghadirkan pemimpin yang  memiliki komitmen penuh dalam membangun dan membersamai masyarakat Betawi menghadapi masa depannya. Pilihan tersebut jatuh kepada Paslon P...