Langsung ke konten utama

Postingan

MUI Jakarta Mengenalkan Tradisi Betawi Lewat Festival Seni dan Budaya

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Seni dan Budaya Islam (FSBI) pada hari Kamis (1/5) di Balai Yos Sudarso Kantor Walikotamadya Jakarta Utara, yang diikuti oleh perwakilan peserta dari masing-masing MUI di tingkat Kotamadya/Kabupaten dengan batas usia dari SD sampai dengan dewasa. Beragam kategori yang dilombakan mulai dari mewarnai kaligrafi, seni tari Betawi, Adzan, Shalawat Dustur, Kreasi Masakan Betawi dan Stand Up Comedy. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua MUI Jakarta, Kepala Bidang Seni dan Budaya Islam MUI Jakarta, Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Asisten Kesra, Muhammad Andri, Kepala Bagian Kesra, Agung, Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Ahmad Abu Bakar, Koordinatir Baznas Bazis Jakarta Utara, Wisnu, Ketua PCNU Jakarta Utara, Kyai Agus Muslim dan diikuti oleh sekitar 150 orang peserta berbagai kategori lomda yang ada. Kyai Lutfi Hakim, Ketua Bidang Seni dan Budaya Islam MUI Jakarta mengataka...
Postingan terbaru

Lebaran Betawi 2025: Catatan Imam Besar FBR

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA,- Bayangkan sebuah pagi yang penuh semangat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, pada hari Sabtu, 26 April 2025, di tengah riuh rendah kebanggaan dan harapan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berdiri menggetarkan hati ribuan pasang mata dalam acara Lebaran Betawi. Hari itu, bukan sekadar selebrasi tradisi. Jakarta memulai babak baru dalam sejarahnya, mengangkat budaya Betawi sebagai identitas jiwa Jakarta, menuju panggung dunia. "Saya ingin Lebaran Betawi tidak hanya diadakan di Monas. Saya ingin semarak ini hidup di setiap kota, kabupaten, hingga Kepulauan Seribu," ujar Pramono, suaranya tegas namun penuh kehangatan. Sebuah pesan sederhana namun menggugah: Lebaran Betawi harus menjadi denyut nadi yang berdetak di setiap sudut Jakarta. Karena di situlah, di dalam tawa anak-anak, dalam sajian kerak telor, dalam lenyap suara gambang kromong, identitas Jakarta ditanamkan dan diwariskan. Tanpa budaya Betawi, Jakarta bukanlah siapa-siapa....

Lebaran Betawi 2025 Dihadiri Gubernur DKI Jakarta bersama Wakil Gubernur

SUARKAUMBETAWI | JAKARTA,- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur (Wagub) Rano Karno menghadiri acara Lebaran Betawi 2025 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/4). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono menegaskan, budaya Betawi merupakan akar dari identitas Kota Jakarta. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh ribuan warga Jakarta dari berbagai latar belakang, serta dimeriahkan dengan beragam pertunjukan seni budaya Betawi, mulai dari tanjidor, ondel-ondel, lenong, hingga bazar kuliner khas Betawi. “Saya menyambut baik penyelenggaraan Lebaran Betawi sebagai momen istimewa yang mewarnai perjalanan menuju 500 tahun Kota Jakarta, sekaligus sarana untuk memperkuat kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Jakarta,” ujar Gubernur Pramono.

Imam Besar FBR: Lebaran Betawi 2025, Momentum Budaya Betawi Raih Pengakuan Global

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Ibu Kota tengah bersiap menggelar perhelatan budaya tahunan Lebaran Betawi 2025. Lebih dari sekadar seremoni tradisional, perayaan tahun ini diharapkan menjadi momen penting pengakuan budaya Betawi di kancah internasional. Dengan mengusung tema "Menyongsong Lima Abad Jakarta dengan Semangat Mempererat Kearifan Lokal Masyarakat Betawi", Lebaran Betawi 2025 dirancang sebagai ajang yang mengedepankan kekayaan seni, tradisi, dan kuliner khas Betawi. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan dukungan penuh terhadap agenda ini, bahkan menyatakan komitmennya untuk menjadikan Lebaran Betawi sebagai ikon budaya bertaraf internasional melalui pendekatan diplomasi budaya Asia. Salah satu langkah strategis yang dinanti adalah kehadiran para Duta Besar dari negara-negara Asia yang akan diundang untuk menyaksikan langsung keragaman budaya Jakarta. Kehadiran mereka dinilai sebagai simbol pengakuan atas kekayaan lokal Betawi yang telah mengakar...

Fun Bike Siwo PWI Jaya, Wali Kota Jakpus Gelorakan Dukungan dari Pemkot Lainnya

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Gelaran sepeda santai atau fun bike yang diselenggarakan PWI Jaya  bersama Pemerintah Kota Jakarta Pusat, yang diagendakan pada 20 Mei 2025 untuk memeriahkan Hari Kebangkitan Nasional,  diharapkan mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat ibu kota. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum positif untuk membangun semangat kebersamaan dan mempererat sinergi antara wartawan dan pemerintah daerah. "InsyaAllah sepeda santai atau fun bike PWI Jaya dan Pemkot Jakpus ini akan diikuti banyak peserta, memenuhi target yang diharapkan. Untuk itu saya juga akan menggelorakan dukungan dari pemkot lainnya," ucap Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, Selasa (22/4) malam. Kegiatan fun bike yang digagas Seksi Wartawan Indonesia (Siwo) PWI Jaya ini semula akan dilaksanakan pada Minggu (25/4). Namun, atas permintaan banyak komunitas pecinta sepeda, fun bike ini ditangguhkan ke Minggu, 25 Mei. Wali Kota Arifin meminta kepada Ketua PWI Jaya Kesit B...

Macet Ekstrem di Jakarta Utara Terkait Pelindo, PWNU Jakarta: Sangat Merugikan Masyarakat Jakarta.

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta H Husny Mubarok Amir menyoroti terkait kemacetan ekstrem yang terjadi berulang kali di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Diketahui, kemacetan terakhir terjadi selama empat hari, pada Rabu-Sabtu (16-19/4/2025) yang disebabkan oleh PT Pelabuhan Indonesia Persero (Pelindo).  Husny menyampaikan bahwa kemacetan panjang yang disebabkan Pelindo berdampak kepada masyarakat. Ia menyebut bahwa banyak masyarakat yang merasa dirugikan.  "Macet panjang sudah beberapa kali terjadi dan merugikan masyarakat. Banyak warga Jakarta yang terkendala dan dirugikan karena macet tersebut," kata Husny kepada NU Online Jakarta, pada Selasa (22/4/2025). Husny berharap, kemacetan serupa tidak terulang lagi. Menurutnya, kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok dapat diantisipasi dengan mengelola jadwal keluar masuknya truk dan bongkar muat kontainer yang rapih.  "Kalau itu rapih mestinya tidak terulang k...

Imam Besar FBR: Pergub Lembaga Adat Betawi Harus Disegerakan

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA - Rangkaian penutupan Halal bi Halal Keluarga Besar Forum Betawi Rempug (FBR) se-Jabodetabek di Jakarta Timur dihadiri oleh Wakil Gubernur DK Jakarta, Rano Karno, yang akrab dipanggil Bang Doel. Dalam sambutannya, Kyai Lutfi Hakim selaku Imam Besar FBR mengatakan pentingnya Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Lembaga Adat Masyarakat Betawi dan akan menjadi kebijakan yang istimewa bagi pemerintahan Jakarta baru sekarang ini. Lebih jauh Kyai Lutfi yang juga Wakil Ketua PWNU Jakarta ini menjelaskan Selama ini ruang aktivitas Masyarakat Betawi hanya beralaskan SK KUMHAM, jadi adalah hal wajar jika secara keorganisasian banyak memiliki kelemahan diantaranya pertama, tidak memiliki generasi muda atau baru yang dapat melanjutkan tradisi dan budaya Betawi. Kedua, secara ekonomi kebudayaan tidak adanya pengembangan dan pemanfaatan yang dapat menumbuhkan ekonomi berdasarkan budaya.  Terakhir, rendahnya keterlibatan Masyarakat Betawi dalam keikutsertaany...