Langsung ke konten utama

Fun Bike Siwo PWI Jaya, Wali Kota Jakpus Gelorakan Dukungan dari Pemkot Lainnya

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Gelaran sepeda santai atau fun bike yang diselenggarakan PWI Jaya  bersama Pemerintah Kota Jakarta Pusat, yang diagendakan pada 20 Mei 2025 untuk memeriahkan Hari Kebangkitan Nasional,  diharapkan mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat ibu kota. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum positif untuk membangun semangat kebersamaan dan mempererat sinergi antara wartawan dan pemerintah daerah.

"InsyaAllah sepeda santai atau fun bike PWI Jaya dan Pemkot Jakpus ini akan diikuti banyak peserta, memenuhi target yang diharapkan. Untuk itu saya juga akan menggelorakan dukungan dari pemkot lainnya," ucap Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, Selasa (22/4) malam.

Kegiatan fun bike yang digagas Seksi Wartawan Indonesia (Siwo) PWI Jaya ini semula akan dilaksanakan pada Minggu (25/4). Namun, atas permintaan banyak komunitas pecinta sepeda, fun bike ini ditangguhkan ke Minggu, 25 Mei. Wali Kota Arifin meminta kepada Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo dan jajarannya mempersiapkan event ini sebaik-baiknya. Pada kesempatan ini Arifin kembali menegaskan dukungannya untuk suksesnya kegiatan sepeda santai ini.

"Saya bukan basa-basi lho ya. Saya sungguh-sungguh mendukung acara fun bike ini karena kegiatan positif seperti ini mampu membangun semangat kebersamaan masyarakat sekaligus menjadi ajang promosi gaya hidup sehat,” tegas Arifin, yang memang menggemari balap sepeda dan jogging.

Arifin menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menginstruksikan jajarannya, mulai dari tingkat  kelurahan hingga suku dnas terkait di wilayah Jakarta Pusat untuk bahu membahu menyukseskan kegiatan ini.

 “Kami akan lakukan sosialisasi secara menyeluruh agar partisipasi masyarakat semakin luas,” tambah Arifin, yang pernah menggelar kegiatan sepeda santai dengan peserta mencapai lebih dari 10.000.

Kegiatan fun bike terbuka untuk masyarakat umum, ASN, komunitas sepeda, hingga pelajar. Selain bersepeda santai, acara ini juga akan diramaikan dengan hiburan, doorprize, dan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan UMKM lokal.

Dengan semangat kebangkitan nasional, acara Fun Bike diharapkan menjadi simbol gerak bersama menuju Indonesia yang lebih sehat, kompak, dan produktif.

"Nanti saya akan minta agar teman-teman wali kota lainnya berpartisipasi. Akan semakin indah jika Pak Pramono Anung yang langsung mengibarkan bendera start. Kita tahu Pak Gubernur sangat suka bersepeda," papar Arifin.

Ketua PWI Jaya Kesit B Handoyo yang antara lain didampingi Wakil Ketua Bidang Kerja Sama, Kemitraan dan Hubungan Antarlembaga Tb Adhi, ketua Siwo Jaya Rialini Rering E.M.N,  ketua panitia penyelenggara Franciscus Rio Winto dan ketua Pokja Wali Kota Jakpus Helmi AR mengapresiasi dukungan yang diberikan Wali Kota Jakarta Pusat.

"Luar biasa dukungan pak Wali ini," ujar Kesit.****

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYONGSONG 24 TAHUN FBR: DARI TUDUHAN NORAK DAN PENUH ANCAMAN, MENUJU PILAR BUDAYA BETAWI

SUARKAUMBETAWI | JAKARTA,- Salam rempug, dua puluh empat tahun sudah Forum Betawi Rempug (FBR) hadir di tengah masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sebuah perjalanan panjang bagi sebuah organisasi massa yang lahir dari semangat kebudayaan, identitas, dan solidaritas msayarakat Betawi. Meski tak luput dari kritik, kontroversi, bahkan upaya pembubaran, FBR tetap bertahan—terus tumbuh dan meluas hingga ke luar wilayah Jakarta, menyatukan masyarakat Betawi lintas batas dalam barisan kerempugan. Di saat banyak ormas dituding meniru gaya militer atau menampilkan wajah represif, FBR memilih jalur berbeda: jalur budaya dan kedaerahan. Gaya khas lokal Betawi dengan keluguan, kelugasan dan kesederhanaannya, yang sempat dicibir “norak” pada awal kemunculannya, justru menjadi ciri khas yang membedakan FBR dari organisasi lain. Gaya ini pula yang menjadikannya dekat dengan rakyat, bukan dengan kekuasaan. Tidak bisa dipungkiri, perjalanan FBR memang tidak selalu mulus. Ada masa ketika cit...

Premanisme Jalanan Dibasmi, Premanisme Berdasi Dibiarkan?

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, – Upaya aparat keamanan dalam menertibkan premanisme jalanan di berbagai sudut Jakarta mendapat apresiasi publik. Ketertiban memang bagian dari hak dasar warga negara. Pasar yang bersih dari pungli, terminal yang aman dari ancaman geng lokal, dan ruang publik yang bebas dari intimidasi adalah hal mendasar dalam kehidupan kota yang beradab. Namun, ketika aparat dengan sigap menangkap pelaku pungli di pasar, menyisir kawasan rawan, dan menertibkan lapak-lapak liar, muncul satu pertanyaan tajam dari benak masyarakat: mengapa negara terlihat begitu tegas kepada preman kecil di jalanan, namun begitu pelan—bahkan gamang—dalam menghadapi premanisme berdasi yang merampok uang negara secara sistemik? Pertanyaan ini bukan tanpa dasar. Di tengah publikasi besar-besaran mengenai razia preman jalanan, masyarakat justru melihat bayang-bayang lain yang tak kalah menyeramkan: korupsi berjamaah di balik proyek-proyek negara, kartel tambang, permainan anggaran sos...

Komisioner BAZNAS (BAZIS) DKI Difasilitasi Mobil Mewah Pakai Dana Umat

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) Kyai Lutfi Hakim turut angkat bicara terkait komisioner BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta diguyur Innova Zenix. “Seharusnya, dana atau cuan pembelian 5 unit Innova Zenix itu dikembalikan ke umat. Karena itu bersumber dari dana umat Islam,” ujar Kyai Lutfi Hakim yang merupakan Imam Besar FBR ini, Kamis (17/7/2025). Dijelaskannya, tidak ada aturan ataupun hak bagi para Komisioner BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta untuk mempergunakan dana umat untuk mendapatkan fasiltas wah, apalagi kepentingan pribadi. “Mestinya dibelikan untuk yang bermanfaat bagi umat, misalnya membeli ambulance, membiayai fasilitas kesehatan atau pendidikan dan lain - lain, tidak untuk fasilitas komisioner,” tegasnya. Dikabarkan, lima komisioner BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta sedang dilanda isu tidak sedap, yakni dugaan skandal gratifikasi berupa lima unit Toyota Innova Zenix. Hal ini pun menjadi perbincangan hangat publik, tokoh, aktivis dan penggiat Ibu Ko...